PT Krakatau Sarana Properti (KSP) menyerahkan bantuan rumah layak huni tahap pertama untuk masyarakat Kota Cilegon dan program yang dinamakan bedah rumah tersebut diinisiasi oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai holding company yang menyasar target sebanyak 100 rumah layak huni.
Penyerahan kunci kunci sendiri, dilakukan oleh Direktur Keuangan & SDM Andi Yoshendy Djoko kepada warga di daerah Pakis Aji, Kecamatan Cibeber. Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Iip Arief Budiman mengatakan, KSP dan juga seluruh unit bisnis yang tergabung di KS Group turut andil dan harus memberikan kontribusi nyata untuk program bedah rumah yang akan ditargetkan selesai secara keseluruhan pada tahun 2024 mendatang.
"Krakatau Steel Group termasuk juga di dalamnya KSP terlibat dalam program bedah rumah untuk masyarakat Kota Cilegon yang khususnya membutuhkan bantuan terkait merenovasi ulang rumah mereka yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni. Kami sudah menyerahkan kunci rumah layak huni yang ketujuh di daerah Pakis Aji Kecamatan Cibeber, Jumat (25/8). Ini merupakan rangkaian bedah rumah tahap pertama dari total 12 rumah yang rencananya akan di bangun," kata Iip Arief Budiman.
Bantuan renovasi rumah sebelumnya juga telah diberikan KSP untuk 6 orang warga yang teridentifikasi tersebar di Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan dan juga di Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon
"Adapun renovasi bedah rumah yang dijalankan umumnya yakni tipe rumah 30 dan selanjutnya untuk tahap kedua nanti KSP akan memberikan bantuannya bagi 5 warga yang berada di Kota Cilegon yang memang butuh mendapatkan perhatian yang lebih. Kami dari KSP mendukung penuh terlaksananya program ini dan siap bersinergi bersama Krakatau Steel Group untuk menyukseskan program ini berkelanjutan," pungkas Iip Arief Budiman.
Iip mengatakan, progam bedah rumah ini menjadi perhatian di KS Group dalam rangka partisipasi aktif menyejahterakan masyarakat Cilegon.
"Kami mendukung penuh terlaksananya program ini dan siap bersinergi dengan Krakatau Steel Group menyukseskan program ini agar bisa berkelanjutan," tukas Iip.
